![](https://kampungpasarmodal.com/upload/11ca21f04b-home-banner.jpg)
CLOSE
GLOBAL MARKET REVIEW
Indeks-indeks
di Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Selasa (17/11). Pelemahan tersebut merespon rilis data
penjualan ritel AS (lihat table 1.) pada Oktober 2020 yang menunjukan peningkatan dibawah
ekspektasi dan rata-rata peningkatan kasus positif baru COVID-19 di AS dalam 7 (tujuh) hari
terakhir. Selain kedua sentimen tersebut, pelemahan indeks-indeks di Wall Street juga
dipicu oleh sikap wait and see terhadap rilis laporan kinerja keuangan Q3-2020 oleh beberapa
perusahaan di Wall Street. Dari data ekonomi, pelaku pasar menantikan rilis data Jobless Claim AS
(lihat table 3.) yang akan rilis pada Kamis (19/11).
Searah dengan indeks-indeks di Wall
Street (17/11), mayoritas bursa di Eropa juga ditutup melemah pada Selasa (17/11). Seiring
pelemahan tersebut, pelaku pasar juga mencermati outlook mengenai pemulihan
perekonomian jangka pendek di zona Uni Eropa. Kabar terbaru dari CNBC menyatakan bahwa Hungaria
dan Polandia menolak paket pemulihan dikarenakan akses keuangan yang bergantung pada rule
of law.
Tanpa arahan yang solid dari bursa global (17/11), ASX200 (+0.49%) dan KOSPI (+0.01%) dibuka menguat sedangkan NIKKEI (-0.97%) dibuka melemah pada pagi ini (18/11). Pergerakan mixed tersebut juga dipengaruhi oleh sentimen regional yang beragam. Jepang mencatatkan penurunan nilai ekspor sebesar 0.2% yoy, lebih baik dari perkiraan –4.5% yoy di bulan Oktober 2020. Akan tetapi nilai impor turun –13.3% yoy, lebih dalam dari perkiraan –9% yoy di periode yang sama.
DOMESTIC MARKET REVIEW
IHSG [Resistance
: 5500] [Pivot : 5350] [Support : 5200]
Mendapat arahan beragam dari
bursa global dan regional, IHSG berpotensi bergerak
dalam rentang support-ressistance 5600-5350 dengan kecenderungan koreksi terbatas pada perdagangan hari ini
(18/11). Dari dalam negeri, pelaku pasar
juga masih akan menantikan hasil Rapat Dewan Gubenur Bank Indonesia (RDG BI) yang akan diumumkan pada Kamis
(19/11). Sebagai informasi, konsensus
yang dihimpun oleh tradingeconomics memperkirakan BI akan mempertahan 7-day RR rate pada level 4.00%
dalam RDG tersebut (18/11). Masih
dari dalam negeri, Kepala BPOM, Penny K. Lukito menyatakan bahwa BPOM tidak bisa memberikan izin penggunaan
darurat untuk vaksin COVID-19 dari
Sinovac pada pekan kedua atau ketiga Desember 2020, sehingga vaksinasi diperkirakan baru dapat dimulai pada awal
tahun 2021.
Untuk hari ini (18/11), pelaku
pasar dapat mencermati potensi berlanjutnya akumulasi
beli pada saham-saham consumer goods, seperti ICBP, INDF, HMSP, GGRM dan KLBF. Selain itu, saham-saham
infrastructure-related, seperti TLKM, SMGR
dan TOWR juga dapat dicermati pada hari ini (18/11). Saham lain yang cukup menarik adalah BBRI dan BMRI yang
tengah memasuki fase konsolidasi. Pelaku
pasar dapat memanfaatkan pergerakan tersebut untuk buy on support.
PHINTRACO SEKURITAS
The East Tower 16th Floor
Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E3.2 No. 1
Mega Kuningan, Jakarta 12950
P. +6221 2555 6111
F. +6221 2555 6138